Dosis Melia Propolis dapat disesuaikan atau tergantung kondisi tubuh masing masing. Hal ini disebabkan:
Melia Propolis bukanlah obat melainkan minuman kesehatan.
Melia Propolis adalah produk herbal alami yang tidak mengandung racun dan 100% aman dikonsumsi tanpa efek samping.
Dosis Melia Propolis dapat disesuaikan dalam jumlah yang fleksibel, sesuai kemampuan tubuh, umur seseorang dan tergantung jenis penyakit serta berapa lama seseorang menderita suatu penyakit.
Dosis Melia Propolis yang paling rendah adalah 2-3 tetes dicampur dengan air putih dan diminum 3 kali sehari. Seandainya jika tidak ada reaksi atau tindak balas maka boleh ditingkatkan per 1 tetes sampai adanya reaksi balik. Anda bisa memberikan sampai 10 tetes Melia Propolis dan diminum 3 kali sehari.
Apa yang dimaksud dengan tindak balas setelah pemakaian Melia Propolis? Reaksi berupa gejala-gejala dan keluhan yang timbul sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan toksin atau racun (bahan kimia dan kuman penyakit). Reaksi bersifat sementara dan merupakan bagian dari proses pengobatan/penyembuhan. Contoh : Orang yang terkena penyakit jantung pembuluh darahnya akan tersumbat, dengan Dosis Melia Propolis yang dianjurkan maka Melia Propolis akan bekerja menormalkan dan melancarkan peredaran darah ke jantung dengan membersihkan sumbatan tersebut sehingga reaksi atau tindak balas pada beberapa orang akan mengalami jantung berdebar. Tetapi inipun tidak semua orang mengalaminya, tergantung kondisi jantung orang tersebut.
Apa yang dimaksud dengan tindak balas setelah pemakaian Melia Propolis? Reaksi berupa gejala-gejala dan keluhan yang timbul sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan toksin atau racun (bahan kimia dan kuman penyakit). Reaksi bersifat sementara dan merupakan bagian dari proses pengobatan/penyembuhan. Contoh : Orang yang terkena penyakit jantung pembuluh darahnya akan tersumbat, dengan Dosis Melia Propolis yang dianjurkan maka Melia Propolis akan bekerja menormalkan dan melancarkan peredaran darah ke jantung dengan membersihkan sumbatan tersebut sehingga reaksi atau tindak balas pada beberapa orang akan mengalami jantung berdebar. Tetapi inipun tidak semua orang mengalaminya, tergantung kondisi jantung orang tersebut.
Dosis Melia Propolis yang diberikan jika terjadi reaksi tindak balas yang sangat tinggi maka hentikan konsumsi Melia Propolis sementara dulu sampai reaksi mereda. Untuk sebagian orang reaksi balik dirasakan tidak nyaman atau bahkan merasa seolah penyakit menjadi lebih parah, tapi itu bersifat sementara. Sehingga karena kurang paham mengenai hal ini (reaksi balik atau tindak balas) kadang mereka menghentikan penggunaan propolis. Padahal sebenarnya kondisi penderita sedang mengalami proses penyembuhan yang ditandai oleh ‘reaksi balik’ tersebut.
Kemudian lanjutkan konsumsi Melia Propolis dengan dosis melia propolis skala kecil setelah itu ditingkatkan lagi untuk penyembuhan.