Sebagai pebisnis MLM, saya tidak akan marah ketika ada orang
mengatakan bahwa MLM itu haram. Soalnya, memang ada MLM yang haram. MLM yang
haram adalah MLM yang salah, yaitu yang prakteknya money game (permainan uang) belaka. Ciri paling menonjol dari money game adalah tidak adanya produk. Dengan
tidak adanya produk ini memungkinkan adanya banyak korban—yang kemudian disebut
korban MLM. Padahal istilah paling tepat adalah korban money game. Karena tidak ada produk, maka jelas, money game tidak sesuai dengan rukun
jual beli yang mengharuskan adanya penjual, pembeli, produk/barang, uang, dan
ijab Kabul (transaksi). Karena tidak sesuai dengan rukun jual beli, maka money game dikatakan sebagai MLM yang
haram!
Selain tidak ada produk, MLM money game juga tidak memiliki SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan
Langsung) dari Pemerintah RI. Untuk mendapatkan SIUPL, selain memenuhi kaidah
rukun jual beli, perusahaan MLM harus berbadan usaha PT, dan menjaminkan dana
sebesar Rp 5 milyar pada Pemerintah RI.
Di Indonesia banyak perusahaan money
game yang mengatasnamakan perusahaan MLM dengan badan usaha sebatas CV. Hal
ini jelas tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah. Oleh sebab itu, kita jangan
sampai terjerembab ke dalam praktek money
game.
Ada juga MLM money
game yang menyediakan produk bagi membernya. Tapi, nilai produk itu tidak
sesuai dengan nilai uang yang dikeluarkan oleh membernya. Umpama, si member mengeluarkan uang sebesar
Rp 9 juta, tapi ia hanya terima produk senilai Rp 3 juta. Dengan begitu, uang
member yang Rp 6 juta di-money game-kan
oleh perusahaan. Dalam hal ini, produk yang disediakan oleh perusahaan hanya
kamuflase.
Tapi, kenapa money
game tetap marak di negeri ini? Entah benar atau tidak, konon, banyak
penduduk di negeri ini yang menyukai 4D (Duduk Diam Dapat Duit). Memang, siapa
sih yang tak mau 4D? Saya juga berbisnis MLM supaya akhirnya bisa 4D (baca:
dalam arti memiliki kebebasan waktu dan finansial). Tapi, dalam bisnis MLM yang
benar, untuk bisa 4D itu harus kerja keras secara cerdas. Harus mau mencucurkan
keringat. Mau bekerja dengan rasa tanggung jawab, jujur, dan tulus.
Artinya,
MLM yang benar dan layak dikerjakan bukanlah jalan bagi para pemalas dan
pecundang. Karena harus bekerja dengan rasa tanggung jawab, jujur dan tulus,
maka sebetulnya tak mungkin kita 4D saja. Semakin sukses, kita semakin
dibutuhkan oleh downline-downline
kita untuk tampil sebagai leader, motivator, dan fasilitator. Oleh sebab itu, Ir. Sukur Nababan, Top Leader Nasional
Melia Sehat Sejahtera yang menjadi anggota DPR RI (2009-2014), tetap tampil
mengayomi jutaan downline-nya dengan
mengadakan berbagai event untuk
mendukung perkembangan bisnis donwnline-downline-nya.
Padahal, kini beliau sangat mungkin untuk 4D, karena tidur saja pun setiap hari
bonus Rp 50 juta dari Melia Sehat Sejahtera mengaliri rekeningnya.
Dari sekian ratus perusahaan MLM yang ada di Indonesia,
kalau dikelompokkan hanya ada tiga jenis MLM:
- MLM yang benar tapi tidak layak dikerjakan. MLM jenis ini cirinya berformat jaringan seperti matahari (banyak kaki), ada peringkat, dan tutup point, sistem perhitungan bonusnya ribet hingga member sulit paham dan gampang dibodohi perusahaan, sistem pembayaran bonusnya lama dan bonus itu bisa hangus kalau member tidak tutup point. Karena itulah sebagian ulama mengatakan bahwa tutup point itu sebuah kezaliman. Selain itu, leader dan support system-nya bersifat komersial, isi pelatihannya mengarah pada cuci otak.
- MLM yang salah, yaitu MLM yang prakteknya money game.
- MLM yang benar dan layak dikerjakan. Nah, MLM jenis ini masih sedikit. Sepuluh jari tangan kita belum semuanya berfungsi untuk menunjukkan MLM jenis ini. Baru jari jempol tangan kanan kita yang baru bisa difungsikan untuk menunjukkan Melia Nature Indonesia sebagai MLM yang benar dan layak dikerjakan.
Ada banyak MLM baru bermunculan dan
menyatakan dirinya lebih bagus dari Melia Sehat Sejahtera. Tapi, survey
membuktikan, mereka hanya seumur jagung. Belum satu tahun sudah gulung tikar.
Hal ini membuktikan bahwa sistem pembonusan di Melia Nature Indonesia sudah
maksimal. Jika ada MLM lain yang berani memberikan lebih hebat dari pembonusan
Melia Nature Indonesia, maka tak mengherankan kalau ia (MLM lain itu) lekas
bangkrut. Perusahaan yang bangkrut bukan perusahaan yang sehat.
Yang Halal Bisa Haram
Sungguhpun Melia Sehat Sejahtera sesuai dengan kaidah rukun jual beli, namun dalam prakteknya bisnis ini pun bisa jadi haram bagi pelakunya. Kok bisa? Ya, ketika member Melia Sehat Sejahtera melancarkan bisnisnya dengan menghalalkan segala cara seperti membuat sistem dalam sistem, melakukan penjualan produk di bawah harga resmi, tidak mengindahkan kode etik yang sudah ditetapkan perusahaan, maka bisnis ini bisa jadi haram baginya. Atau ketika si member tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap downline-downlinenya, khususnya terhadap downline-downlinenya yang bekerja menghasilkan omset, maka bonus (dari hasil keringat downline-downline)-nya itu pun dipertanyakan kehalalannya.
Untuk mendapatkan keberkahan dan sukses hakiki dari bisnis ini, kita harus meninggikan rasa tanggung jawab.
Yang Halal Bisa Haram
Sungguhpun Melia Sehat Sejahtera sesuai dengan kaidah rukun jual beli, namun dalam prakteknya bisnis ini pun bisa jadi haram bagi pelakunya. Kok bisa? Ya, ketika member Melia Sehat Sejahtera melancarkan bisnisnya dengan menghalalkan segala cara seperti membuat sistem dalam sistem, melakukan penjualan produk di bawah harga resmi, tidak mengindahkan kode etik yang sudah ditetapkan perusahaan, maka bisnis ini bisa jadi haram baginya. Atau ketika si member tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap downline-downlinenya, khususnya terhadap downline-downlinenya yang bekerja menghasilkan omset, maka bonus (dari hasil keringat downline-downline)-nya itu pun dipertanyakan kehalalannya.
Untuk mendapatkan keberkahan dan sukses hakiki dari bisnis ini, kita harus meninggikan rasa tanggung jawab.
sumber :
[rakhmat margajaya/boss]
Bergabung bersama PT. MELIA SEHAT SEJAHTERA
hubungi : ENY SETIA (INDLG1523C)
HP : 081938686181 – 08563305681
hubungi : ENY SETIA (INDLG1523C)
HP : 081938686181 – 08563305681
PIN 292C03D8
FB : eny_setiawati@ymail.com
YM :eny_etha
TWITTER : @eny_etha
FB : eny_setiawati@ymail.com
YM :eny_etha
TWITTER : @eny_etha